Pengaruh Model Cooperative Tipe Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar IPS Murid Kelas IV SDN 113 Inpres Barugae Kecamatan Camba Kabupaten Maros
Article Sidebar
Published
Apr 26, 2024
Main Article Content
Abstract
The influence of the Two Stay Two Stray Cooperative Learning Model on the social studies learning outcomes of Class IV students at SDN 113 Inpres Barugae, Camba District, Maros Regency. Thesis. Department of Elementary School Teacher Education, Faculty of Teacher Training and Education, Muhammadiyah University of Makassar. Supervisor I Syarifah Aeni Rahman, and supervisor II Rubianto. This research is a type of experimental research. This research uses a one-group pretest-posttest design. Where in this study a sampling technique was used, namely saturated sampling, where the entire population in this study was sampled as 19 students. This research aims to determine the effect of the Two Stay Two Stray Cooperative learning model on the social studies learning outcomes of Class IV students at SDN 113 inpres Barugae, Camba District, Maros Regency and to determine student learning outcomes before and after using the Two stay two stray type cooperative learning model on the results. studying social studies for Class IV students at SDN 113 inpres Barugae, Camba District, Maros Regency. Data collection techniques use tests, observation sheets and documentation. The research instrument used observation sheets and learning outcomes tests. The results of the research in class IV of SDN 113 Inpres Barugae showed that the average value of the post-test learning results was greater than the average value of the pretest learning results or 88.24% > 61.83%. And also the number of students who completed the pretest was less than the posttest learning results. Where the number of students who completed the pretest was 6 students with a percentage of 31.58%. less than during the posttest with 16 students completing the test with a percentage of 84.21%.
Article Details
How to Cite
Ramadani, U. A., Rahman, S. A., & Rubianto, R. (2024). Pengaruh Model Cooperative Tipe Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar IPS Murid Kelas IV SDN 113 Inpres Barugae Kecamatan Camba Kabupaten Maros. Journal on Education, 6(3), 17592-17602. https://doi.org/10.31004/joe.v6i3.5686
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Agustina, S. R., Rahman, S. A., & Rubianto, R. (2023). Penerapan Model Snowball Throwing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Inpres Kampung Mejang Di Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. JURNAL PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL (JUPENDIS), 1(4), 01-20.
Andriani, R., & Rasto, R. (2019). Motivasi belajar sebagai determinan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 4(1), 80-86.
Anshori, S. (2016). Kontribusi ilmu pengetahuan sosial dalam pendidikan karakter. Edueksos Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 3(2).
Arroskih, A., & Fitriani, R. (2021). Korelasi Kecerdasan Interpersonal Dengan Hasil Belajar Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Siswa Kelas V MI Nurul Qur’an Pagutan Tahun Ajaran 2019/2020. Jurnal PGMI< 13(1), 28-40.
Darmayasa, I.W.G.S. 2013. “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Berbantuan Media Gambar Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar PKn”. E-Journal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, Volume 1 (hlm. 1-10)
Dewi, K. P. K., & Parmiti, D. P. (2022). Dampak Model Two Stay Two Stray terhadap Keterampilan Kolaborasi dan Hasil Belajar IPS Kelas V. Mimbar PGSD Undiksha, 10(1), 33-38.
DININGSIH, F. M. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Metro Timur.
Dumaini, N. K. D., Suarjana, I. M., & Dibia, I. K. (2019). Pengaruh model pembelajaran two stay two stray terhadap hasil belajar IPA. Journal of Education Technology, 3(2), 103-110.
Emzir 2010 Metodologi Penelitian Pendidikan : Kuantitatif Dan Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Emzir. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
Fadillah. 2014. Implementasi Kurikulum 2013. Ar-Ruzz Media. Yogyakarta.
Fathurrohman, M. 2017. Model-model Pembelajaran Inovatif: Alternatif Desain Pembelajaran yang Menyenangkan. Ar-Ruzz Media. Yogjakarta.
Hasanah, Z., & Himami, A. S. (2021). Model pembelajaran kooperatif dalam menumbuhkan keaktifan belajar siswa. Irsyaduna: Jurnal Studi Kemahasiswaaan, 1(1), 1-13.
Huda,Miftahul. (2013).Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan Model penerapan.Yogyakarta:Pustaka Belajar.
Huda, Miftahul. 2014. Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Ismawati, N., & Hindarto, N. (2011). Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan struktural two stay two stray untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas x SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 7(1).
Jaenudin, R. 2014. “Konsep Ilmu Penegtahuan Sosial dalam Sistem Pendidikan di Indonesia”. Jurnal Forum Sosial, VII (01): 440-451 Khusna, I. (2014). Pelaksanaan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray di SMKN 3 Yogyakarta. Paper Knowledge. Toward a Media History of Documents, 8–42.
Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. PT Refika Aditama. Bandung.
Maryani, E. (2010). Model Pembelajaran Mitigasi Bencana Dalam Ilmu Pengetahuan Sosial Di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Geografi Gea, 10(01).
(https://journal.unismuh.ac.id/index.php/jkpd/article/view/9689/5630. Diakses 19 Agustus 2023)
Mi'rojah, N. Y., Suryanti, N. M. N., & Nursaptini, N. (2023). Penerapan Model Two Stay Two Stray (TSTS) Sebagai Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XII IPS 2 MA DH NW Kalijaga. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(1), 29-33.
Pawero, A. M. V. D. (2018). Analisis Kritis Kebijakan Kurikulum Antara KBK, KTSP, dan K-13. Jurnal Ilmiah Iqra', 12(1), 42-59.
Purnama, G. R. (2022). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Terhadap Hasil Belajar Peserta didik (Quasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS Semester Ganjil SMA Pasundan 1 Bandung Tahun Ajaran 2022/2023) (Doctoral dissertation, FKIP UNPAS).
Pramono, S. E. 2013. Hakikat Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Semarang: Widya Karya
Rachman, T. (2018). Teori Tentang Metode Two Stay Two Stray (Tsts) Dan Motivasi Belajar. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 10–27.
Rahman, S. A. (2022). Pengaruh Penggunaan Media Kartu Bergambar Terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Sekolah Dasar. JUDIKDAS: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Indonesia, 1(4), 243-249.
Ratnawati, E. (2013). Pentinya Pembelajaran IPS Terpaad. Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial Dan Ekonomi, 2(1).
(https://journal.unismuh.ac.id/index.php/jkpd/article/view/9689/5630. Diakses 19 Agustus 2023)
Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi Kedua. PT. Rajagrafindo Pustaka. Jakarta.
Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta.
Sapriya. (2017). Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sasongko, A. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XI IPS 1 Di SMA Negri Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015. Khatulistiwa Informatika, 3(2), 124–133.
Siska, Yulia. 2019. Konsep Dasar IPS Untuk SD/MI. Yogyakarta: Garudhawaca.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. Alfabeta. Bandung(2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung.
2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA
(2019). In Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan R & D (p. 394). Bandung: Alfabeta.
2019. Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sukmayasa, I. M. H. (2022). Meta-analisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar. Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(1), 53-60.’
Suprijono, Agus. 2015. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM Edisi Revisi. Pustaka Pelajar Offset. Yogyakarta.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Prenadamedia Group. Jakarta.
Ahmada. 2014. Pengembangan Pembelajaran IPS. Jakarta: Kencana.
A. (2016). Teori Belajar Dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Pranadamedia Group.
Sutrisna, E. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipskelas Iv Sd Negeri 010 Silikuan Hulu. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(2), 172. https://doi.org/10.33578/jpfkip.v5i2.3707
Tanjung, M. A. (2019). Pengaruh model pembelajaran two stay two stray terhadap hasil belajar ilmu pengetahuan sosial siswa kelas iv mis raudhatul amanah marelan tahun ajaran 2018/2019 skripsi.
Thobroni, M. (2013). Belajar dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013), hal. 286 15. 15–38.
Trianto. (2011). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara
Tri Wijayanti, A., & Armyati, L. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Ips Di Sekolah Dasar (Sd Pb Soedirman, Sd N Dukuh 09 Pagi, Sd NSusukan06). Jipsindo, 1(1), 20–38. (https://doi.org/10.21831/jipsindo.v1i1.2877. Diakses 19 Agustus 2023)
Tulungagung, II, B. (2011). A. Model Pembelajaran Kooperatif.
Wahab & Rosnawati. 2021. Teori – Teori Belajar Dan Pembelajaran. Indrmayu Jawa barat : Adab
Wibowo, H. (2020). Pengantar Teori-teori belajar dan Model-model pembelajaran. Puri cipta media.
Widodo, A. (2020). Nilai Budaya Ritual Perang Topat Sebagai SumberPembelajaranIPS Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar. Gulawentah: Jurnal Studi Sosial, 5(1), (https://doi.org/10.25273/gulawentah.v5i1.6359. Diakses 19 Agustus 2023)
Yaba. 2018. Ilmu Pengetahuan Sosial.
Yusuf, M. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. In Metode Penelitian Kuantita, Kualitatif & Penelitian Gabungan.Kencana. (Https://Books.Google.Co.Id/Books?Hl=Id&Lr=&Id=RnaDwaaqbaj&Oi=Fnd&Pg=Pa2&Dq=Buku+Metode+Penelitian+Kuantitatif&Ots=Jxbvkqyx5l&Sig=Mcrlzhoyp6vxdyaxlkvmq2mQcm&Redir_Esc=Y#V=Onepage&Q=Buku Metode Penelitian Kuantitatif&F=False. Diakses 19 Agustus 2023
Andriani, R., & Rasto, R. (2019). Motivasi belajar sebagai determinan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 4(1), 80-86.
Anshori, S. (2016). Kontribusi ilmu pengetahuan sosial dalam pendidikan karakter. Edueksos Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 3(2).
Arroskih, A., & Fitriani, R. (2021). Korelasi Kecerdasan Interpersonal Dengan Hasil Belajar Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Siswa Kelas V MI Nurul Qur’an Pagutan Tahun Ajaran 2019/2020. Jurnal PGMI< 13(1), 28-40.
Darmayasa, I.W.G.S. 2013. “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Berbantuan Media Gambar Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar PKn”. E-Journal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, Volume 1 (hlm. 1-10)
Dewi, K. P. K., & Parmiti, D. P. (2022). Dampak Model Two Stay Two Stray terhadap Keterampilan Kolaborasi dan Hasil Belajar IPS Kelas V. Mimbar PGSD Undiksha, 10(1), 33-38.
DININGSIH, F. M. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Metro Timur.
Dumaini, N. K. D., Suarjana, I. M., & Dibia, I. K. (2019). Pengaruh model pembelajaran two stay two stray terhadap hasil belajar IPA. Journal of Education Technology, 3(2), 103-110.
Emzir 2010 Metodologi Penelitian Pendidikan : Kuantitatif Dan Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Emzir. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
Fadillah. 2014. Implementasi Kurikulum 2013. Ar-Ruzz Media. Yogyakarta.
Fathurrohman, M. 2017. Model-model Pembelajaran Inovatif: Alternatif Desain Pembelajaran yang Menyenangkan. Ar-Ruzz Media. Yogjakarta.
Hasanah, Z., & Himami, A. S. (2021). Model pembelajaran kooperatif dalam menumbuhkan keaktifan belajar siswa. Irsyaduna: Jurnal Studi Kemahasiswaaan, 1(1), 1-13.
Huda,Miftahul. (2013).Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan Model penerapan.Yogyakarta:Pustaka Belajar.
Huda, Miftahul. 2014. Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Ismawati, N., & Hindarto, N. (2011). Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan struktural two stay two stray untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas x SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 7(1).
Jaenudin, R. 2014. “Konsep Ilmu Penegtahuan Sosial dalam Sistem Pendidikan di Indonesia”. Jurnal Forum Sosial, VII (01): 440-451 Khusna, I. (2014). Pelaksanaan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray di SMKN 3 Yogyakarta. Paper Knowledge. Toward a Media History of Documents, 8–42.
Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. PT Refika Aditama. Bandung.
Maryani, E. (2010). Model Pembelajaran Mitigasi Bencana Dalam Ilmu Pengetahuan Sosial Di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Geografi Gea, 10(01).
(https://journal.unismuh.ac.id/index.php/jkpd/article/view/9689/5630. Diakses 19 Agustus 2023)
Mi'rojah, N. Y., Suryanti, N. M. N., & Nursaptini, N. (2023). Penerapan Model Two Stay Two Stray (TSTS) Sebagai Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XII IPS 2 MA DH NW Kalijaga. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(1), 29-33.
Pawero, A. M. V. D. (2018). Analisis Kritis Kebijakan Kurikulum Antara KBK, KTSP, dan K-13. Jurnal Ilmiah Iqra', 12(1), 42-59.
Purnama, G. R. (2022). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Terhadap Hasil Belajar Peserta didik (Quasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS Semester Ganjil SMA Pasundan 1 Bandung Tahun Ajaran 2022/2023) (Doctoral dissertation, FKIP UNPAS).
Pramono, S. E. 2013. Hakikat Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Semarang: Widya Karya
Rachman, T. (2018). Teori Tentang Metode Two Stay Two Stray (Tsts) Dan Motivasi Belajar. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 10–27.
Rahman, S. A. (2022). Pengaruh Penggunaan Media Kartu Bergambar Terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Sekolah Dasar. JUDIKDAS: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Indonesia, 1(4), 243-249.
Ratnawati, E. (2013). Pentinya Pembelajaran IPS Terpaad. Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial Dan Ekonomi, 2(1).
(https://journal.unismuh.ac.id/index.php/jkpd/article/view/9689/5630. Diakses 19 Agustus 2023)
Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi Kedua. PT. Rajagrafindo Pustaka. Jakarta.
Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta.
Sapriya. (2017). Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sasongko, A. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XI IPS 1 Di SMA Negri Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015. Khatulistiwa Informatika, 3(2), 124–133.
Siska, Yulia. 2019. Konsep Dasar IPS Untuk SD/MI. Yogyakarta: Garudhawaca.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. Alfabeta. Bandung(2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung.
2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA
(2019). In Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan R & D (p. 394). Bandung: Alfabeta.
2019. Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sukmayasa, I. M. H. (2022). Meta-analisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar. Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(1), 53-60.’
Suprijono, Agus. 2015. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM Edisi Revisi. Pustaka Pelajar Offset. Yogyakarta.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Prenadamedia Group. Jakarta.
Ahmada. 2014. Pengembangan Pembelajaran IPS. Jakarta: Kencana.
A. (2016). Teori Belajar Dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Pranadamedia Group.
Sutrisna, E. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipskelas Iv Sd Negeri 010 Silikuan Hulu. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(2), 172. https://doi.org/10.33578/jpfkip.v5i2.3707
Tanjung, M. A. (2019). Pengaruh model pembelajaran two stay two stray terhadap hasil belajar ilmu pengetahuan sosial siswa kelas iv mis raudhatul amanah marelan tahun ajaran 2018/2019 skripsi.
Thobroni, M. (2013). Belajar dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013), hal. 286 15. 15–38.
Trianto. (2011). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara
Tri Wijayanti, A., & Armyati, L. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Ips Di Sekolah Dasar (Sd Pb Soedirman, Sd N Dukuh 09 Pagi, Sd NSusukan06). Jipsindo, 1(1), 20–38. (https://doi.org/10.21831/jipsindo.v1i1.2877. Diakses 19 Agustus 2023)
Tulungagung, II, B. (2011). A. Model Pembelajaran Kooperatif.
Wahab & Rosnawati. 2021. Teori – Teori Belajar Dan Pembelajaran. Indrmayu Jawa barat : Adab
Wibowo, H. (2020). Pengantar Teori-teori belajar dan Model-model pembelajaran. Puri cipta media.
Widodo, A. (2020). Nilai Budaya Ritual Perang Topat Sebagai SumberPembelajaranIPS Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar. Gulawentah: Jurnal Studi Sosial, 5(1), (https://doi.org/10.25273/gulawentah.v5i1.6359. Diakses 19 Agustus 2023)
Yaba. 2018. Ilmu Pengetahuan Sosial.
Yusuf, M. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. In Metode Penelitian Kuantita, Kualitatif & Penelitian Gabungan.Kencana. (Https://Books.Google.Co.Id/Books?Hl=Id&Lr=&Id=RnaDwaaqbaj&Oi=Fnd&Pg=Pa2&Dq=Buku+Metode+Penelitian+Kuantitatif&Ots=Jxbvkqyx5l&Sig=Mcrlzhoyp6vxdyaxlkvmq2mQcm&Redir_Esc=Y#V=Onepage&Q=Buku Metode Penelitian Kuantitatif&F=False. Diakses 19 Agustus 2023