Analisis Determinasi Kapasitas Fiskal Daerah Kabupaten/Kota di Sumatera 2019
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
One of the successes of a country is the creation of good quality development in each region. Regional autonomy is a good opportunity for local governments to prove the ability of local governments to carry out the authority that is the right of the region. The potential financial capacity of a region cannot be separated from the factors of regional prosperity and economic growth. The purpose of this study was to determine the analysis of how the influence of GDP, labor, the agricultural sector and Natural Resources on the fiscal capacity of districts/cities in Sumatra. The analytical method used in this research is multiple regression analysis. Tests using statistical tests include t-test, F-test and R-square (coefficient of determination) as well as classical assumption test. Where all these tests use the Eviews 10 program tool with Crossectoin data for 154 districts/cities in Sumatra sourced from the Central Statistics Agency. The results of the analysis show that GRDP, labor, the agricultural sector and Natural Resources have a positive and significant influence on the Fiscal Capacity of Districts/Cities in Sumatra 2019.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Djakapermana, R. D. 2010. Pengembangan Wilayah Melalui Pendekatan
Kesisteman. Bogor, Ipb Press.
Ghozali, I. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Ibm Spss 19
Gujarati, N. Damodar. 2007. Dasar-Dassar Ekonometrika Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.
Gujarati, N. Damodar. 2010. Dasar-Dassar Ekonometrika Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga. (Edisi Kelima). Semarang: Universitas Diponegoro.
Lestari, A. A. P. 2017. Peranan Sektor Basis Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sarolangun. Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan, 6(1), 23-32.
Mirsan, M. A., Hamzah, N., dan Sjufri, M. 2019. Pengaruh Investasi, PDRB Perkapita Dan Pendapatan Asli Adaerah Terhadap Derajat Kemandirian Fiskal.(Studi Kasus Provinsi Sulawesi Selatan). Paradoks: Jurnal Ilmu Ekonomi. Vol. 2. No. 2, 82-98.
Pramandari, P. Y. 2014. Analisis Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bali. Jurnal Ilmu Manajemen. Vol 4. No. 2.
Prana, R.R. 2019. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tebing Tinggi. Jurnal Ilman: Jurnal Ilmu Manajemen. Vol. 4. No.1.
Republik Indonesia. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 126/Pmk/07/2019 Tentang Peta Kapasitas Fiskal Daerah.
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Pasal 28 Ayat 3 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah.
Retnoningsih, D. U. 2019. Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Produk Domestik Regional Bruto Perkapita, Dan Penanaman Modal Dalam Negeri Terhadap Pendapatan Asli Daerah Di 34 Provinsi Indonesia Tahun 2017.
Saragih, J. P. 2003. Desentralisasi Fiskal Dan Keuangan Daerah Dalam Otonomi. Penerbit Ghalia Indonesia.
Taryoko. 2016. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian Keuangan Daerah Di Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2006-2013 Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta 2016.
Widarjono, A. 2018. Ekonometrika: Pengantar dan Aplikasinya. Yogyakarta: Penerbit Ekonosia.