Analisis Konsep Diri pada Anak Tunggal di Kecamatan Ciracas
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
The position of children in the family is still an interesting phenomenon to research. One of them is an only child. The mere presence of children results in parents treating children with various parenting patterns and styles which ultimately affect the child's self-concept. This research aims to determine the self-concept that is formed in only children in Ciracas District, East Jakarta. This research approach is descriptive qualitative, namely field research using the case study method. The subjects of this research consisted of two students who were only children and were active students at a private university. Data collection tools used were observation, interviews and documentation. Data were analyzed through four steps, namely: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results found that the two students had different self-concepts. The first subject has a positive self-concept based on the characteristics, namely being able to accept oneself, be confident, have a positive attitude, not think negatively of others, carry out self-evaluation. The second subject has a negative self-concept based on the characteristics, namely not being able to accept oneself, still lacking self-confidence, having negative thoughts about other people, being easily angry, not liking oneself enough.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Allen, S. B. (2014). . The role of father involvement in the perceived psychological well-being of young adult daughters: A retrospective study. North American Journal of Psycholog.
Betanovia, A. (2005). Studi tentang Sibling Rivalry pada keluarga dengan dua anak (akseptor KB) dan keluarga dengan banyak anak (Non Akseptor KB) di Surabaya. Surabaya.
Bosacki, S. (2015). The adolescent mind in school : theory of mind and self-concept in Canadian and Polish youth. International Journal of Adolescence and Youth ISSN:.
Bungin, B. (2015). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Bungin, H. B. (2007). Penelitian Kualitatif:Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.
Burns, R. (1993). Konsep Diri: Teori, Pengukuran, Perkembangan, dan Perilaku. Jakarta: Arcan.
Diananda, A. (2019). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Journal Istighna, 116-133.
Eischens, A. D. (1988). The dilemma of the only child. Retrieved November 2023, from http://www.personalityresearch.org/papers/eischens2.html
Gracinia, J. (2004). Mengasuh Anak Tunggal. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Gunarsa, S. .. (2003). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.
Hadibroto, I. A. (2002). Misteri perilaku anak sulung, tengah, bungsu dan tunggal. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Hardjana, A. M. (2003). Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. Yogyakarta: Kanisius.
Hasanah. (2021). Early Adolescent Perspectives On The Role Of The Father For Self-Concept Formation. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 9-10.
Hasanah. (2021). Persprektif Remaja Awal Terhadap Peran Ayah Untuk Pembentukan Konsep Diri. Journal of Healthcare Technology and Medicine.
Hurlock, E. B. (1978). In Perkembangan Anak Jilid 2 (p. 58). Jakarta: Erlangga.
Hurlock, E. B. (1978). Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Indrawan, P. D. (2017). Metodologi penelitian : kuantitatif, kualitatif, dan campuran untuk manajemen, pembangunan, dan pendidikan. Bandung: Refika Aditama.
Isnaini, N. W. (2021). Pengaruh keterlibatan ayah dalam pengasuhan (father involvement) terhadap konsep diri remaja. Jurnal Psikologi Tabularasa, 77-82.
Lestari. (2022). Jurnal Pendidikan dan Konseling: Kondisi Psikologis Anak Tunggal di Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 1349-1358.
Lestari, C. D. (2018). Hubungan keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan konsep diri remaja perempuan. Skripsi.
Narbuko, C. (1999). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Novarianing, A. (2020). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Terbentuknya Konsep Diri Remaja (Studi Kualitatif pada Siswa SMPN 6 Kota Madiun). Jurnal Konseling Gusjigang, 3-11.
Nur, I. F. (2008). Hubungan antara konsep diri dengan kecerdasan emosional pada remaja. Jurnal Soul, 6-17.
Oktavia, I. (2008). Pola Asuh Single Parent (Ibu) Terhadap Perkembangan Kepribadian Remaja Di Desa Sumber Kecamatan Menden Kabupaten Blora. Skripsi.
Rahmat, J. (2012). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sari, D. P. (2023). Pelatihan Berpikir Positif Terhadap Konsep Diri Remaja Panti Asuhan Aisyiyah Tuntang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6-14.
Sobur, A. (2003). Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia.
Soegiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharsaputra, U. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung: Refika Aditama.
Sui, G. Y. (2015). The effects of being an only child, family cohesion, and family conflict on behavioral problems among adolescents with physically Ill parents. International Journal of Environmental Research and Public Health, 10910-10922.
Suryasoemirat, A. (2007). Wanita Single Parent yang Berhasil. Jakarta: EDSA Mahkota.
Untariana, A. F. (2022). Pola Pengasuhan Bagi Anak Berdasarkan Urutan Kelahiran. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6940-6950.
Wanda, A. (2020). Fenomena Sosial Anak Tunggal Dalam Penciptaan Komposisi Musik Nusantara “Nyak Tungga”. Melayu Arts and Performance Journal, 192.
Windari, R. (2017). Konsep Diri Siswa Yang Berasal Dari Keluarga Broken Home ( Studi Kasus Siswa Kelas Vii Di Uptd Smp Negeri 1 Mojo Kediri Tahun Pelajaran 2016 / 2017 ) the Concept of Self Students Who Come From a Broken Home ( Case Study of Class Vii in Uptd Smp Negeri 1 M. Skripsi.
Zulfitri, N. M. (2013). 1 Studi Deskriptif : Nilai Anak Bagi Orang Tua yang Memiliki Anak Tunggal . Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2 , 5.