Kemampuan Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Berstandar Pisa (Programme For International Student Assesment) Ditinjau dari Adversity Quotient di Kelas VIII MTsN 5 Tulungagung

Main Article Content

Audrey Bellyana
Musrikah Musrikah

Abstract

Pemecahan masalah matematika merupakan hal yang penting dalam proses pembelajaran matematika. Pemecahan masalah matematika dapat dilakukan dengan prosedur yang dikemukakan oleh Bransford & Stein. Dalam proses pemecahan masalah tentunya akan ada kendala yang dihadapi peserta didik. Peserta didik yang memiliki kegigihan yang baik akan mampu menghadapi kendala dalam pemecahan masalah matematika, kegigihan ini disebut Adversity Quotient. Adversity Quotient memiliki 3 tipe yaitu: Climbers, Campers, dan Quitters. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mendeskripsikan kemampuan siswa Climber dalam pemecahan masalah soal matematika PISA di kelas VIII MTsN 5 Tulungagung. 2) Untuk mendeskripsikan kemampuan siswa Camper dalam pemecahan masalah soal matematika PISA di kelas VIII MTsN 5 Tulungagung. 3) Untuk mendeskripsikan kemampuan siswa Quitter dalam pemecahan masalah soal matematika PISA di kelas VIII MTsN 5 Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan peneliti sebagai instrument utama. Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain angket, tes dan wawancara. Subjek penelitian terdiri dari 5 siswa dari kelas VIII-B MTsN 5 Tulungagung yakni 2 siswa Climbers, 2 siswa Campers, dan 1 siswa Quitters. Pada Quitters menggunakan 1 subjek karena hanya ada 1 siswa yang bertipe Quitters. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan kemampuan pemecahan masalah siswa bertipe Climbers dalam menyelesaikan masalah matematika berstandar PISA memenuhi semua langkah penyelesaian masalah Bransford & Stein, yaitu: 1) mengidentifikasi masalah, menentukan tujuan, menggali solusi, melaksanakan strategi, dan mengkaji ulang serta mengevaluasi dampak dari pengaruh. 2) Kemampuan pemecahan masalah siswa yang bertipe Campers dalam menyelesaikan masalah matematika berstandar PISA memenuhi 3 langkah penyelesaian masalah Bransford & Stein, yaitu: mengidentifikasi masalah, menentukan tujuan, dan menggali solusi. 3) Kemampuan pemecahan masalah siswa yang bertipe Quitters dalam menyelesaikan masalah matematika berstandar PISA memenuhi 2 langkah penyelesaian masalah Bransford & Stein yaitu: mengidentifikasi masalah dan menentukan tujuan.

Article Details

How to Cite
Bellyana, A., & Musrikah, M. (2024). Kemampuan Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Berstandar Pisa (Programme For International Student Assesment) Ditinjau dari Adversity Quotient di Kelas VIII MTsN 5 Tulungagung. Journal on Education, 6(3), 16540-16548. https://doi.org/10.31004/joe.v6i3.5509
Section
Articles

References

Abdiyani, Selvy Sri, Siti Khabibah, and Novia Dwi Rahmawati, ‘Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Negeri 1 Jogoroto Berdasarkan Langkah-Langkah Polya Ditinjau Dari Adversity Quotient’, Al- Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 7.2 (2019), 123–34.
Agustina, Indah, ‘Pentingnya Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Matematika Di Era Revolusi Industri 4.0’, Jurnal : Penelitian Tindakan Kelas Dan Pengembangan Pembelajaran, 3.2 (2020).
Aini, Novita Nurul, and Mohammad Mukhlis, ‘Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Soal Cerita Matematika Berdasarkan Teori Polya Ditinjau Dari Adversity Quotient’, Alifmatika: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika, 2.1 (2020), 105–28.
Asmarani, Dewi, and Musrikah Musrikah, ‘Students’ Self Regulated Thinking Profiles In Overcoming Math Problems’, Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 12.2 (2022), 289–300.
Baharullah, Baharullah, Wahyuddin Wahyuddin, Muhammad Rizal Usman, and Nurmia Syam, ‘Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Ditinjau Dari Adversity Quotient (Aq)’, AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 11.2 (2022), 1039.
Chabibah, Linda Nur, Emy Siswanah, and Dyan Falasifa Tsani, ‘Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Barisan Ditinjau Dari Adversity Quotient’, Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 14.2 (2019), 199–210.
Dewantara, Andi Harpeni, ‘Soal matematika Model PISA: Alternatif Materi Program Pengayaan’, DIDAKTIKA : Jurnal Kependidikan, 12.2 (2019).
Gaffar, Abdul, Randi Saputra Mahmud, Sri Satriani, Siti Nur Humairah Halim, and Marup Marup, ‘Proses Berpikir Matematika Siswa Tipe Climber Dan Tipe Camper Berdasarkan Langkah Bransford Stein’, Delta-Pi: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 10.2 (2021), 254.
Handayani, Tri Bekti, Nani Ratnaningsih, and Puji Lestari, ‘Analisis Literasi Matematis Dalam Menyelesaikan Soal PISA Ditinjau Dari Metacognitive Awareness’, GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika, 5.2 (2022), 53–66.
Kurniawati, Ike, Tri Joko Raharjo, and Khumaedi, ‘Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Untuk Mempersiapkan Generasi Unggul Menghadapi Tantangan Abad 21’, Seminar Nasinal Pascasarjana, 21.2 (2019)
Malik, Ibnu, Mulyono Mulyono, and Scolastika Mariani, ‘Ability in Mathematics Problem Solving Based in Adversity Quotient’, Jurnal Profesi Keguruan, 4.1 (2018), 37–41
Permatasari, Zanirah, Nyoman Sridana, Amrullah Amrullah, and Ketut Sarjana, ‘Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Berdasarkan Tingkat Adversity Quotient (AQ)’, Griya Journal of Mathematics Education and Application, 2.2 (2022), 437–48.
Pratama, Fika Widya, ‘Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Materi Bangun Datar Berdasarkan Pemecahan Masalah IDEAL A . Pendahuluan National Council of Teachers of Mathematics ( NCTM ) Menyebutkan Bahwa Ada Lima Standar Proses Dalam Pembelajaran Matematika , Salah Satunya’, 12.2 (2021), 199–211
Stoltz, Paul G., Adversity Quotioent: Mengubah Hambatan Menjadi Peluang, 7th edn (jakarta: PT. Grasindo, 2007)
Sutama, Sutama, Sofia Sofia, and Meggy Novitasari, ‘Analisis Kemampuan Penyelesaian Soal Matematika Berorientasi PISA Dalam Konten Perubahan dan Hubungan pada Siswa SMP’, Jurnal VARIDIKA, 31.2 (2020).